Memang kalau popularitas digarap dengan baik, maka elektabilitas itu akan terdongkrak
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko menilai bahwa popularitas Krisdayanti belum tentu mencerminkan elektabilitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024.
Anang, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa secara popularitas, Krisdayanti yang telah menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon kepala daerah ke kantor DPC PDIP Kota Batu tersebut, memang lebih tinggi dibanding sejumlah nama yang saat ini beredar.
"Memang, kalau bicara popularitas, Krisdayanti memiliki popularitas lebih tinggi dibanding calon-calon lokal yang ada di Kota Batu, atau Malang Raya. Tapi, popularitas itu belum tentu mencerminkan elektabilitas," ucap Anang.
Anang menjelaskan, jika memang pada akhirnya Krisdayanti diusung PDIP pada Pilkada Kota Batu 2024, maka mesin-mesin partai politik harus tetap dijalankan secara optimal, untuk meningkatkan elektabilitas perempuan yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.
Menurutnya, mesin-mesin partai politik juga harus melihat perilaku dan karakter pemilih yang ada di wilayah Kota Batu. Dengan modal popularitas yang cukup tinggi tersebut, jika dimanfaatkan dengan baik maka akan berpengaruh terhadap elektabilitas.
"Memang kalau popularitas digarap dengan baik, maka elektabilitas itu akan terdongkrak," imbuhnya.
Baca juga: Kris Dayanti rilis ulang lagu hit "Mencintaimu"
Baca juga: Krisdayanti kini putuskan pakai nama sesuai akta lahir
Ia menambahkan, di wilayah Kota Batu, perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga nisbi cukup tinggi. Hal tersebut, mencerminkan bahwa ada sebuah dialog antarpartai yang hingga saat ini belum mencapai kesepakatan.
Dengan kondisi itu, lanjutnya, di Kota Batu masih belum ada calon yang dipastikan akan berkontestasi pada Pilkada Kota Batu 2024. Ia meyakini, pada akhirnya akan ada sosok yang bisa menyaingi popularitas Krisdayanti pada Pilkada Kota Batu 2024.
"Saya yakin, pasti ada yang akan maju dan itu memiliki potensi sangat kuat untuk menyaingi jika kemudian Krisdayanti akan diusung oleh PDI Perjuangan," katanya.
Sebagai informasi, Krisdayanti saat ini tengah menunggu keputusan PDI Perjuangan untuk maju pada Pilkada Kota Batu 2024. Sejumlah nama lain yang bersaing dengan Krisdayanti adalah Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dan mantan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso.
Krisdayanti saat ini tercatat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, namun gagal terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pada Pemilu 2024, Krisdayanti maju sebagai calon legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 5 yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024